Jumat, 23 Agustus 2013

#Untuk Indonesia

            Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang merupakan sebuah negara kepulauan yang memiliki keberagaman budaya, kekayaan alam yang melimpah, keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi, dan populasi penduduk yang melimpah. Sangat disayangkan, Indonesia yang memiliki potensi begitu banyak malah menjadi negara yang konsumtif dan kurang mengembangkan produk dalam negeri dan kurang melek teknologi. Indonesia yang memiliki banyak potensi malah kurang memanfaatkan potensinya bahkan saat ini Indonesia dikuasai oleh berbagai perusahaan asing. Kurangnya kontribusi, kearifan lokal, dan jiwa garudalah yang membuat SDM di Indonesia lebih memilih bekerja di perusahaan asing bahkan pindah ke negara asing. Integritas, kontribusi, jiwa garuda, dan kompetensi para calon pemimpin bangsa merupakan kunci kemajuan bangsa.
            Kaum muda merupakan salah satu kunci kemajuan bangsa. “Berikan saya 10 pemuda dan saya akan mengguncang dunia” Ir.Soekarno. Pola pikir yang kritis, kreatif, dan konstruktif yang dimiliki para pemuda sangatlah penting demi menunjang kemajuan bangsa tetapi pemuda juga harus memiliki pengetahuan (logika) dan juga perasaan (empati) yang kuat sehingga terciptalah pemuda-pemuda yang memiliki Integritas, kontribusi, dan jiwa garuda yang membuat para pemuda menjunjung tinggi pancasila dan cinta tanah air. Seorang pemuda bagaikan 100 orang tua karena semangat para pemuda sangatlah tinggi dan para pemuda sangatlah melek akan teknologi. Kreativitas para pemuda sangatlah dibutuhkan demi terciptanya berbagai produk dan teknologi yang unggul untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi kebutuhan Indonesia akan produk-produk asing.
            Indonesia saat ini sedang mengalami ketertinggalan dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN. Kurangnya pemuda berjiwa garuda, ketertinggalan teknologi, dan ketergantungan terhadap produk-produk asing telah membuat kebanyakan rakyat Indonesia kurang berinovasi dalam mengembangkan produk-produk dalam negeri yang secara tidak langsung telah memperkecil pendapatan Negara Indonesia dan juga memperbesar hutang Negara Indonesia. Indonesia maju dan pasti akan maju. Kita akan mendapatkan hasil dari apa yang telah kita usahakan tergantung seberapa besar kita menginginkannya. Keberhasilan berawal dari kegagalan karena keberhasilan itu tidak akan langsung menghampiri kita. “If you want it, you’ll get it” Gita Wirjawan.   

Dhany Alif P
16613395

Tidak ada komentar:

Posting Komentar