K3: Pola Pikir yang
Dapat Mengubah Dunia
By Lauren Hana
Suyana (16813106)
Tanggal 21 Agustur 2013 kami mendapat sebuah pola pikir baru
yang cukup membuat saya sadar, ternyata selama ini pola pikir saya sangat
sempit. Saya hanya berfikir dari dalam kotak, tanpa memikirkan hal-hal lain
yang sebenarnya dapat bersangkutan. Saya merasa saya tidak kreatif. Tapi dengan
pola pikir K3 (kritis, kreatif dan konstruktif) kini saya bisa berfikir diluar
kotak, dan merasa lebih kreatif. Saya merasa sangat beruntung dapat mengetahui
metode ini. Saya rasa, anda yang sedang membaca tulisan ini tidak akan
rugi meluangkan waktu anda untuk mengetahui metode emas menguntungkan ini.
Dalam memecahkan suatu masalah, kita harus berfikir KRITIS. Yang dimaksud kritis disini adalah jika
kita mendengar kabar burung, kita harus mengesampingkan pemikiran subjektif
dalam diri kita. Kita tidak boleh mudah percaya dan terbawa arus kabar burung
yang dapat menyesatkan kita. Hal yang paling tepat adalah mencari bukti-bukti
tentang masalah tersebut. bila sesuatu hal itu benar, pasti dapat ditemukan
aspek-aspek pendukungnya. Cek, berfikir lah lagi sebelum menyatakan benar
terhadapnya.
Dengan adanya bukti pendukung pada masalah, kita dapat
melihatnya secara global, bukan hanya dari satu sisi dan kita harus se-KREATIF mungkin menanggapi masalah
tersebut. Kita harus memperhitungkan apa dampak dan bagaimana penyelesaian yang
logis dan dapat dilakukan. Dengan berfikir secara global, kita dapat menemukan
pemecahan dan inovasi yang baru, yang sebelumnya tidak pernah dipikirkan orang
lain. Tentu saja, kalian tahu, solusi itu ada yang bersifat solusi yang
mainstream, solusi yang sudah ada sebelumya, ada juga solusi yang dapat
dikembangkan lagi, ada solusi yang baru dan belum pernah ada sebelumnya, dan
solusi yang belum ada sebelumnya, tetapi terasa sangat konyol. Janganlah kalian
membuat solusi yang konyol karena akan percuma saja. Sesuatu yang konyol tidak
akan bisa dilakukan dan diterima di masyarakat bukan? Solusi yang paling baik
tanru saja solusi cemerlang yang inovatif. Mereka yang kreatif tentu dapat
berfikir dan menemukan inovasi tersebut. Lihatlah pada diri kalian, apakah
kalian sudah berfikir secara kreatif sejauh ini? Dari pemikiran kritis, kita
dapat berkembang menjadi lebih kreatif.
Tentu pemikiran kreatif kita tidak boleh sia-sia begitu saja.
Haruslah pemikiran kita membuahkan hasil yang bersifatKONSTRUKTIF. Yang berarti dapat dibangun, dapat dilaksanakan di
dunia nyata. Dengan konsep ini kita dapat membuktikan dan memecahkan
permasalahan dengan baik. Saat proses ini, kita harus tetap menerapkan konsep
kritis dan kreatif, sehingga prosesnya menjadi efektif. Adalah sebuah metode
PESTEL yaitu penyelesaian dari aspek politik, ekonomi, social, teknologi,
environment, dan legal. Dengan aspek yang memasyarakat ini, tentu pembangunan
solusi dapat ditinjau lebih dalam lagi. Tentu saja akan mudah diterima oleh
rakyat, akan sangat logis dilakukan. Kemungkinan besar akan sukseslah pemecahan
masalah itu.
Saya rasa setiap orang memang memiliki pemikiran yang berbeda
dalam memecahkan masalah. Dan setiap dari pemikiran itu tidak ada yang salah,
tetapi pemikiran tersebut dapat dinilai oleh seseorang, dan dirasakan baik atau
kurang, dan disepakati oleh orang luas. Dan dengan metode K3 ini, saya rasa
pemikiran kalian akan dinilai baik oleh banyak orang. Bayangkan jika Indonesia
memiliki orang-orang hebat berpola pikir K3. Indonesia akan maju dan disegani
negara-negara lain di dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar