SEMINAR HARI JUM'AT
Cyntia Sari Dewi (16113081)
Hari ini
adalah hari yang sangat melelahkan tapi menyenangkan. Pukul 5.50 mahasiswa baru
ITB 2013 harus sudah berbaris rapi di depan UPT Perpustakan Pusat. Setelah itu,
kami di mobilisasi menuju lapangan saraga melalui terowongan bawah tanah yang
dimiliki ITB. Disana kami berbaris sesuai dengan kelompok yang telah
ditentukan. Banyak sekali hal dan kegiatan yang menarik disana. Termasuk
sandiwara yang dilakukan oleh panitia OSKM ITB 2013 dengan LSS tentunya sudah
direncanakan terlebih dahulu. Hal itu sangat meneggangkan sekaligus menarik,
karena saya tidak pernah menduga sebelumnya,kalo bakal ada acara
dimarah-marahi. Setelah itu, mahasiswa ITB 2013 di instruksikan membuat tulisan
#untukIndonesia. Setelah itu kami di mobilisasi ke auditorium SABUGA.
Menurut saya, semua kegiatan yang ada di OSKM
ITB 2013 sangat syarat dengan makna sehingga dapat menumbuhkan rasa
nasionalisme kita terhadap bangsa Indonesia. Di OSKM ITB kita diajarkan
berbagai hal yang menuntun kita untuk dapat berperan aktif dalam berinteraksi
dengan masyarakat. Hari ini peserta OSKM mendapatkan kegiatan seminiar yang di
moderator oleh Maria Selena yang seorang alumni ITB dan sekaligus sebagai
finalis putri Indonesia 2011. Kami mendapatkan materi seminar yang menarik dari
4 orang narasumber yang luar biasa.
Narasumber
yang pertama adalah menteri perdagangan Republik Indonesia yaitu Bapak Gita
Winyawan. Beliau menyampaikan bahwa mahasiswa harus mempunyai semangat yang
tinggi, dan semangat itu harus setidaknya harus kental dengan kearifan lokal. Jika
mahasiswa sudah memiliki semangat yang kental dengan kearifan lokal, mereka
dituntun untuk menggelorakan semangat nasionalisme kepada seluruh masyarakat
khususnya kalangan pemuda.
Indonesia
membutuhkan pemimpin yang mengerti kebutuhan rakyat. Indonesia telah berkembang
dengan pesat, bahkan perekonomian Indonesia telah masuk kedalam 15 besar dunia.
Tapi mengapa masih banyak orang-orang miskin dan orang-orang yang tidak
memiliki pekerjaan? Untuk itulah negara ini sangat membutuhkan pemuda yang
proaktif dalam menyampaikan gagasan dan pendapatnya. Pemuda-pemuda yang nantinya
akan menjadi pemimpin bangsa harus memiliki kapasitas moral dan semangat melawan
eradikasi korupsi, mereka harus tegas dalam menindak para pelaku korupsi.
Contohnya jika ada anggota cabinet yang korupsi harus dicopot dari jabatannya
dan penjara seumur hidup sekaligus denda minimal membayar2 kali lipat sesuai
uang hasil korupsinya.
Untuk dapat
memajukan negara ini, ada yang disebut dengan prinsip gangnam. Yang mencakup 4
hal pokok yaitu
1.
Kemahiran teknologi
2.
Kesinambungan demokrasi
3.
Kekayaan budaya
4.
Kemajuan ekonomi
Bangsa
Indonesia sebenarnya telah memilki ke 4 hal-hal tersebut. Tetapi dalam hal
teknologi negara ini, lebih banyak dikuasai oleh asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar