Masih dalam serangkaian acara OSKM
ITB 2013 yang diselenggarakan untuk menyambut kedatangan para mahasiswa baru,
hari ini kampus Ganesha mengadakan sebuah seminar bertajukan Membaca Indonesia
bertempat di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga). Sesuai dengan judulnya,
materi yang disampaikan dalam seminar ini juga masih berkaitan dengan tema OSKM
ITB 2013 mengenai Semangat Berkemahasiswaan dengan Kearifan Lokal. Tidak
tanggung-tanggung, ITB benar-benar menunjukkan keseriusannya mengusung tema ini
dengan mengundang sejumlah tamu penting sebagai pembicara dalam seminar ini,
sebut saja salah satunya Bapak Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Gita
Wirjawan.
Untuk memandu seminar sekaliber
nasional ini, ITB pun menempatkan salah satu alumnus kebanggannya, Maria
Selena, Puteri Indonesia 2011, sebagai moderator dalam acara yang berlangsung
kurang lebih selama tiga jam tersebut.
Setelah menyanyikan lagu Indonesia
Raya bersama-sama kurang lebih 4500 mahasiswa yang hadir di Sabuga, acara ini
pun resmi dimulai.Tanpa banyak basa basi, setelah Sekjen OSKM ITB 2013, Bapak
Wakil Rektor ITB, dan Presiden Kabinet Keluarga Mahasiswa menyampaikan
sambutannya, materi seminatr pun segera disampaikan. Bapak Gita Wirjawan selaku
tamu kehormatan mendapat urutan pertama untuk menyampaikan materinya. Beliau
menyampaikan mengenai pentingnya sikap cinta tanah air dan pluralisme dalam
memajukan perekonomian bangsa ini. Dikatakan, bahwa bangsa yang maju adalah
bangsa yang dapat mengekspor kebudayaannya dan meningkatkan nilai hasil
kekayaan alamnya dengan teknologi. Tapi yang terpenting ialah bagaimana kita
bersikap nasionalis di dalam internasionalisme.Materi ini ditutup dengan
permainan piano Bapak Menteri yang cukup mencengangkan mata dan telinga para
rakyat Ganesha.
Selanjutnya, materi dilanjutkan oleh
perwakilan komunitas pecinta alam Wanadri yang menceritakan betapa kaya dan
luasnya bumi Indonesia. Materi ini membukakan mata seluruh yang hadir di
Sabuga, bahwasannya betapa banyaknya kekayaan alam dan budaya yang kita miliki
tidak terhitung jumlahnya, dan sudah sepantasnya kita semua bangga menjadi
warga negara Indonesia.
Materi berikutnya yang tidak kalah
menarik, disampaikan oleh Ibu Tri Mumpuni selaku Pemberdaya Listrik yang menorehkan
berbagai jasa bagi bangsa dan negara ini. Beliau menyampaikan mengenai
pentingnya penggunaan akal sehat (gabungan logika dan perasaan secara
bersamaan) dalam memecahkan masalah. Sebab jika kita tidak menggunakan kedua
aspek itu secara seimbang, maka akan terjadi disfungsi dari solusi itu sendiri
yang akhirnya justru malah berdampak buruk dalam jangka panjang. Sudah
sepantasnya kita sebagai tonggak penerus bangsa, dapat mnemukan solusi-solusi
yang bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan dan tidak hanya memikirkan
hanya segilintir pihak.Dan yang terakhir, materi disampaikan
oleh tamu terhormat lainnya yakni CEO Riset Indie,
Seminar ini sungguh menambah wawasan bagi seluruh mahasiswa baru dan memberi motivasi untuk tak lupa memberikan baktinya bagi Tuhan, bangsa, dan alamamater.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar