Review K3 #10

Review K3 

by Jovian Augustine (16413249)

Menilik kata Mahasiswa seharusnya kita sadar bahwa kita adalah insan-insan Indonesia yang sudah berada di puncak tempaan akademika yang seharusnya memiliki pemikiran dan intelektualitas yang “maha”. Oleh karena itu, kita harus mulai belajar untuk tidak hanya memiliki kecerdasaan formal yaitu IP yang bagus atau sekedar cum laude, namun kita juga harus mulai belajar berkontribusi pada masyarakat luas. Pada tanggal 21 Agustus 2013, saya, sebagai mahasiswa baru ITB, diberi pembekalan itu mengenai bagaimana kita mengembangkan potensi kecerdasan saya untuk memikirkan solusi terhadap suatu masalah yang kerap terjadi di kalangan masyarakat. Pembekalan yang diberikan adalah metode berpikir K3: KRITIS,KREATIF, dan KONSTRUKTIF. 

KRITIS! Kita harus pandai melihat segala pernyataan atau pun masalah dari berbagai aspek. Kita tidak boleh asal percaya terhadap suatu fenomena yang terjadi, tetapi kita harus berpikir mengapa dan apa penyebab hal tersebut bisa terjadi. Intinya kita harus, mengelupas semua informasi mengenai fenomena tersebut sehingga kebenarannya absolut dan dapat diterima. Jadi kita tidak boleh dibodohi lagi oleh kabar-kabar yang belum tentu kebenarannya!

KREATIF! Mahasiswa harus bisa berpikir dengan banyak perspektif, contohnya adalah Metode Pestel : Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Environment, dan Legal. Dengan berbagai perspektif ini diharapkan mahasiswa bisa memikirkan suatu solusi atau jawaban yang “Out of The Box” mengenai masalah-masalah yang terjadi.

KONSTRUKTIF! Mahasiswa juga dituntut untuk memiliki pemikiran yang konstruktif. Artinya semua solusi yang dicanangkan harus bermanfaat dengan sebenar-benarnya. Semua pemikiran harusnya mengkerucut pada satu tujuan, yaitu membuat hidup menjadi lebih baik dan juga menjawab kebutuhan masyarakat mengenai suatu masalah. Oleh karena itu semua pikiran atau solusi haruslah konstruktif karena memang pada hakikatnya itulah tujuannya!

Akhir kata, saya mengajak semua yang membaca blog ini untuk ikut belajar dan memulai untuk memikirkan sesuatu untuk Indonesia. Sudah saatnya mahasiswa-mahasiswa Indonesia berdiri untuk bangsanya! Jangan jadi mahasiswa yang biasa-biasa, yang hanya mementingkan IP belaka, tapi jadilah mahasiswa yang member dirinya untuk kemajuan bangsanya! Merdeka!